Wednesday, June 24, 2015

Tentang Migrasi Dari Hosting Gratis

Untuk membuat blog tentu membutuhkan hosting yang membantu menyimpan beberapa file, termasuk php file yang mempunyai fungsi sebagai blog itu sendiri, terdapat beberapa layanan hosting dari yang mahal sampai murah dan saya jatuh hati untuk memilih hosting gratis yang memiliki kapasitas bandwidth unlimited. Saya pun bersemangat membuat website berbentuk blog pribadi dengan cms wordpress self hosted yang sengaja saya index google agar banyak para pemirsa yang membaca beberapa posting yang sengaja saya buat. Bulan pertama pengunjung masih dibawah 100 masih terasa aman dan bulan kedua 100 lebih hosting pun masih aman.



Kegalauan terjadi pada bulan ketiga dimana ketika saya iseng cek blog pada jam 24.00 ternyata ada pemberitahuan bahwa memory limit exceeded, lalu saya coba untuk melihat statistik pengunjung hari tadi yang baru mencapai 194 dan saya pikir itu masih nurmal apalagi blog tersebut sudah saya pasang cdn dan w3 total cache. Bingung dengan apa yang harus saya lakukan? saya pun melakukan tapa brata semalam suntuk untuk mendapat ilham dan seorang karuhun pun memberitahu saya bahwa limit tersebut akan berakhir pada jam 7 pagi.

Rasa penasaran untuk memeriksa bandwidth pun muncul, segera saya beranjak pergi menuju cpanel dan kembali keterkejutan melanda pikiran saya karena total bandwidth yang saya habiskan cuma 1 GB saja masih jauh dari kata unlimited. Sang karuhun pun menambahkan perkataannya kasus limit exceed terjadi bukan dari bandwidth akan tetapi memory cpu hosting yang kecil. Sedih mendapatkan kenyataan pahit tersebut, segera saya back up database dari localhost hosting karena berencana untuk pindah hosting (gratis) lainnya. Perpindahan hosting mengharuskan domain untuk dihapus terlebih dauhulu di control panel yang lama agar terpointing dengan control panel yang baru.

Masalah kembali muncul ketika database yang saya back up tadi segera saya import dihosting yang baru dengan mendapatkan pemberitahuan bahwa database error (puja kulit kerang ajaib). Penasaran dengan error tersebut saya menjelajah forum luar negeri, katanya sih coba download ulang database tersebut. Padahal database yang terdapat pada hosting lama sudah saya hapus dengan penuh percaya diri karena pada saat saya import di localhost xampp berhasil dengan baik. Timbul kembali pertanyaan apakah karena gratis database menjadi tidak ngaman sehingga terjadi kerusakan.

Berbekal pengalaman pahit yang saya terima domain ini saya pointing ke ghs google com (blogspot) dengan memindahkan posting lama secara manual tentu harus membuka wp_post yang berada pada localhost xampp sambil berlinang air mata, karena sayah sudah tahu akibat dari migrasi wordpress ke blogspot struktur permalink tentu akan berubah dan saya berani bertaruh bahwa webmaster blog saya mendeteksi broken link yang luar biadab. Hikmah yang saya petik dari pengalaman mencenangkan ini adalah jangan memakai hosting gratis jika ingin serius membuat blog dan gunakan hosting tersebut tanpa perlu mendaftarkan pada search engine namun jika ingin serius membuat blog namun terkendala masalah bajet usahakan memakai blogcepot. Bukan maksud merendahkan salah satu hosting tersebut saya berpikir semua hosting gratis memiliki ram yang kecil.

0 comments:

Post a Comment