Tuesday, June 23, 2015

Sisi Positif Menonton Anime

Anime merupakan film kartun yang biasanya berawal dari manga jepang dan terdapat beragam genre dari mulai persahabatan, cinta, perang, mistik, komedi bahkan gore. Apakah anime hanya untuk anak -anak? tentu saja tidak. Beragam genre disesuaikan dengan umur penonton seperti genre persahabatan tanpa adegan kekerasan sangat cocok untuk anak - anak contoh : doraemon. Sedangkan bagi remaja cocok menonton anime bergenre cinta atau perang berbentuk perkelahian dibalut dengan komedi seperti naruto (sedangkan anime bergenre cinta saya tidak tahu karena tidak berminat) itu juga butuh pengawasan orang tua karena biasanya kata kata dalam anime yang sangat dalam entah disengaja atau tidak bisa menghipnotis penonton untuk berbuat hal yang sama dengan tokoh yang difavoritkan (ada kasus seorang anak bunuh diri didalam lemari setelah membaca manga dan saya tidak tahu manga tersebut dari genre apa).

Lalu adakah manfaat dalam menonton anime? tentu saja ada, biasanya dulu ketika saya masih duduk dibangku sekolah dasar sering menonton doraemon dan manfaat tersebut adalah mengasah otak sehingga membuat saya berimajinasi bagaimana bila saya mempunyai kucing robot yang bisa mewujudkan keinginan saya. Berbeda dengan zaman sekarang ketika saya menyalakan tipi dipagi hari minggu yang indah dan aku temukan tontonan sinetron pendek bertemakan cinta, berusaha pindah saluran yang aku temukan acara lagu dewasa kembali bertemakan cinta. Membuat pikiran saya menerawang dan bertanya apakah nanti anak saya kelak memulai masuk sd meminta smartphone atau ipun untuk bebeeman? kasihan sekali kau nak masa bocahmu telah dihabisi oleh suguhan yang tidak sesuai dengan umurmu.



Adakah manfaat lain dari sisi selain imajinasi? tentu saja ada, seperti bahasa. Karena tidak ada lagi film anime ditelevisi membuat beberapa orang seperti saya nekat menonton online yang tentu dubber berbahasa jepang yang membuat saya tidak sengaja mengerti obrolan mereka walaupun beberapa tanpa membaca huruf kanji ataupun katakana (jangankan huruf - huruf jepang tulisan dokter saja sulit saya pahami. Beberapa kata dari bahasa jepang saya artikan sendiri dan belum tentu memiliki kebenaran, karena yang saya posting bukan cara belajar berbahasa jepang melainkan hanya manfaat menonton anime.

Aishiteru >> Aku cinta kamu
Anta >> Anda
Arewa >> Itu
Baka >> Bodoh
Bokuwa >> Saya
Chigau >> Salah atau berbeda
Chikara >> Kekuatan
Daga >> Tapi
Dare >> Siapa
Dareda >> Siapa itu
Demo >> Tapi
Dewana i >> Bukan
Gedo >> Tapi
Harakiri >> Bunuh diri dengan pedang (artian kasar)
Itadakimasu >> Selamat makan
Itahazda >> Seperti yang kubilang
Itekimasu >> Pamit
Jana i >> Bukan
Jigokuda >> Neraka
Katste >> Dulu
Kesou >> Kesal pada objek tertentu.
Kisama >> Kau (mungkin sama dengan kisanak)
Kawa i >> Cantik
Korosh >> Bunuh
Kuro >> Hitam
Mo i >> Sudahlah
Ningen >> Manusia
Ohaiyou >> Selamat pagi
Omaiwa >> Kau
Oreda >> Itu saya
Orewa >> Saya
Omaira >> Kalian
Mamoru >> Melindungi
Mi na >> Semua orang.
Nanda >> Apa (bertanya)
Nani >> Apa (terkejut)
Namae >> Nama
Nee-chan >> Kakak perempuan
Nii san >> Kakak lelaki
Sensei >> Guru
Senpai >> Senior
Sughoi >> Luar biasa
Seppuku >> Bunuh diri dengan pedang (artian halus)
Shikashi >> Namun
Shimata >> Sial
Shindah >> Meninggal (hancur)
Shiroi >> Putih
Soshite >> Lalu
Taijo >> Kapten
Taskete >> Selamatkan aku
Teme >> Kampret (mengumpat)
Tomare >> Berhenti
Urusay >> Diamlah
Yamete >> Hentikan
Yamero >> Jangan
Yume >> Mimpi
Wakata >> Baiklah
Wakateur >> Aku tahu


Kemungkinan ada beberapa tulisan (Seperti demo tapi terdengar temo) bahkan mungkin artian yang salah karena saya sudah bilang sebelumnya bahasa jepang tersebut hanya saya tangkap melalui pendengaran dengan menonton anime tanpa mempelajari tulisan kanji ataupun katakana dan usahakan menonton anime dubbing jepang dengan teks bahasa inggris bila ingin sambil menambah kosakata bahasa inggris ataupun teks bahasa Indonesia jika ingin memperbagus bahasa Indonesia (terkadang dari anime yang saya tonton dalam teks bahasa indonesia yang tertulis bukan bahasa Indonesia baku malah bahasa gaul, itulah kenapa saya lebih memilih teks bahasa inggris).

Tontonlah anime hanya untuk mengisi waktu luang saja ketika hiburan ditelevisi sudah rasa tidak lagi cocok untuk ditonton. Bukan maksud merendahkan, dulu saya masih suka nonton india bergenre action yang artisnya sanjay dutt, govinda, amitabachan, amir khan, tuan takur dan lupa lagi. Dulu juga sayah sangat suka sinetron seperti keluarga cemara, si doel anak sakola, saras 008, panji manusia millenium, jin & jun dll. Jangan jadikan tontonan anime sebagai tujuan hidup karena tidak semua orang ingin menjadi otaku, karena menurut saya pribadi menjadi otaku adalah hal yang kurang baik karena orang tersebut akan terjebak dalam dunia anime dan sudah tidak berminat untuk hidup dalam kehidupan nyata. Intinya tontonlah anime dalam taraf kewajaran saja.

0 comments:

Post a Comment