Friday, June 19, 2015

Biodata Lengkap Handa Seishuu

Handa Seishuu (半田 清舟 ) adalah seorang kaligrafi berumur 23 tahun asal kota Tokyo yang dipaksa untuk pindah ke Kepulauan Goto di tepi barat Jepang setelah mebuat insiden dengan menyerang seorang kritikus seni yang disegani. Di pulau Goto, ia mencoba untuk lebih fokus pada seni kaligrafi dengan memanfaatkan waktu untuk memahami dirinya sendiri dan menemukan semangatnya yang hilang sejak terjadi insiden pemukulan tersebut.


Kepribadian


Seishuu adalah orang keras kepala yang mudah kesal dan ketakutan. Namun setelah dia menghabiskan beberapa waktu dan benar-benar mulai membuka diri terhadap seseorang, dia berubah menjadi seseorang yang menyenangkan. Dia benar-benar termotivasi tentang pekerjaannya, hal yang paling tidak bisa dia lakukan adalah dalam hal memasak sehingga seringkali kepala desa membantunya dengan membawakan makanan. Temannya Kawafuji bahkan menggambarkan dia sebagai seseorang yang membutuhkan bantuan dibalik bayang-bayang. Dia juga sangat sombong akan karyanya sebagai bentuk kesombongannya dia pernah meninju seorang kritikus handal karena handa tidak terima karya yang dia buat dikritik sebagai buku tiruan.

Meskipun dia menyatakan dia sangat tidak menyukai anak-anak dia adalah guru bagi Naru dan anak - anak seumuran dia, terutama Naru dan Hina sebagai anak -anak yang paling dekat dengan seishuu. Sebelum semua orang mengenal Seishuu mereka berpikir bahwa dia adalah seorang pria penyendiri karena memiliki ekspresi dingin, akan tetapi mereka semua dengan cepat melihat dia sebagai seorang yang memiliki tingkah laku yang konyol karena kecenderungannya untuk memiliki rasa kepercayaan diri yang tidak masuk akal dan mempunyai kebiasaan berbicara sendiri, bersama dengan Reaksinya yang lucu ketika melakukan interaksi dengan orang-orang. Meskipun demikian, dia menjadi terkenal di seluruh pulau dan menjadi mudah bergaul dengan semua orang.

Riwayat


Seishuu orang yang sangat antisosial sejak ia masih muda. Kawafuji telah menyimpulkan bahwa ketika mereka bertemu di sekolah menengah, Seishuu orang yang sombong dan berbicara seenaknya tanpa berpikir panjang. Dia juga cenderung untuk membentuk suatu "penghalang" di sekitar dirinya sendiri ketika ia mendapatkan rasa malu atau tertekan untuk melakukan penyangkalan. Hal ini tersirat bahwa kemungkinan berasal dari didikan ketat orang tuanya. Disebutkan bahwa ia dan orang tuanya tidak pernah akur ketika bagaimana orang tuanya dulu tidak membiarkan dia makan permen, tidak mengijinkan dia untuk bepergian atau memiliki hewan peliharaan. Untuk beberapa saat dia percaya bahwa orang tuanya tidak menyukainya dengan melakukan pengawasan dan tidak memperkenankan untuk melakukan sesuatu yang ia suka. Sementara di pulau itu, ia mulai menyadari bahwa orang tuanya memiliki kepedulian yang tinggi untuk kesejahteraannya.
Location: Indonesia

0 comments:

Post a Comment