Ōtsutsuki Hagoromo (大 筒 木 ハ ゴ ロ モ) dunia mengenalnya sebagai petapa 6 jalan (eng:sage of six paths) (
Rikudo Sennin) merupakan tokoh legendaris yang mendirikan Ninshū yang mana sebagai dasar dari penciptaan dunia shinobi. Dia adalah anak dari Putri
Ōtsutsuki Kaguya dan bersama saudaranya adalah yang pertama lahir dengan chakra yang sama kuat diwariskan dari ibu mereka. Baik dia dan saudaranya berhasil mengalahkan ibu mereka setelah Kaguya bertransformasi menjadi Jubi (ten tails), dalam pertempuran dan Jubi yang merupakan monster dengan kekuatan mengerikan berhasil dikalahkan dengan menyegel kedalam tubuh Hagoromo, sehingga membuat Hagoromo menjadi jinchūriki pertama.
Latar Belakang
Hagoromo adalah saudara kembar dari Hamura dan lahir sebagai salah satu dari dua anak putri Ōtsutsuki Kaguya, seorang putri yang memakan buah chakra terlarang dari Shinju yang muncul sekali dalam beberapa milenium dalam upaya untuk mendapatkan kemampuan sebagai dewa, yang dia gunakan untuk mengakhiri perang berkepanjangan pada masa jauh sebelum keberadaan desa - desa tersembunyi. Hasilnya, Hagoromo lahir dengan kemampuan untuk memanipulasi jenis chakra yang sama kuat seperti ibunya. Marah dengan fakta bahwa chakranya telah menyebar kepada orang lain (walaupun anak - anaknya sendiri), Kaguya melakukan manifestasi dengan Shinju untuk menjadi Jubi dengan bertujuan untuk merebut kembali chakranya.
Monster berekor sepuluh mengamuk diseluruh daratan sampai Hagoromo dan saudaranya berhasil mengalahkan binatang itu dengan menyegel binatang tersebut sehingga Hagoromo menjadi jinchūriki, Hagoromo pun dihormati sebagai dewa untuk kebajikan yang telah dia buat. Mengamati teknik yang dimiliki ibunya sehingga Hagoromo mampu membebaskan dunia jutsu Mugen Tsukuyomi. Kemudian dengan pengetahuan tentang konsep chakra, Hagoromo melakukan perjalanan ke seluruh negeri guna memberikan chakra ke setiap orang di dunia serta menyebarkan ninshū yang akhirnya menjadi kemampuan dasar yang dikenal sebagai ninjutsu. Menurut Jiraiya perbuatan dan keinginan yang utama untuk membawa perdamaian ke dunia yang dilanda perang membuatnya dikenal luas sebagai Juru selamat dunia.
Keinginan utama Hagoromo adalah untuk membangun perdamaian diseluruh dunia tapi tujuan itu tidak akan pernah tercapai dalam kehidupan yang singkat. Mengetahui waktu yang dimilikinya akan habis dia memilih untuk mempercayakan mimpi dan cita - citanya kepada kedua putranya dan mulai mengajari mereka ninshū. Anak yang lebih tua Ōtsutsuki Indra mempunyai bakat alami dan perkembangan yang cepat dalam mempelajari Ninshu. Sedangkan anak termuda Ōtsutsuki Asura sebaliknya berbeda jauh dengan Indra karena tidak ada kemampuan khusus atau bakat alami tapi dia mendorong keterbatasan yang dia miliki tanpa putus asa tumbuh lebih kuat dan lebih dewasa karena perjuangan dan berteman dengan orang lain. Hagoromo lebih memlihih jalan Asura yang melihat bahwa cinta dan kerjasama adalah kunci yang benar untuk perdamaian.
Biodata
| Nama Lengkap |
Ōtsutsuki Hagoromo |
| Nama Julukan |
Rikudo Sennin |
| Shinobi no Kami |
| Klan |
Ōtsutsuki |
| Tanggal lahir |
6 Agustus |
| Umur |
- |
| Status |
Meninggal |
| Profesi |
Jinchuriki |
| Sage |
| Klasifikasi |
Pendeta |
| Partner |
- |
| Kekkei Genkai |
Rinnegan |
| Spesies |
Alien |
Keluarga
| Ibu |
Ōtsutsuki Kaguya |
| Saudara |
Ōtsutsuki Hamura |
| Anak |
Ōtsutsuki Indra |
| Anak |
Ōtsutsuki Asura |
Hagoromo adalah saudara kembar dari Hamura dan lahir sebagai salah satu dari dua anak putri Ōtsutsuki Kaguya, seorang putri yang memakan buah chakra terlarang dari Shinju yang muncul sekali dalam beberapa milenium dalam upaya untuk mendapatkan kemampuan sebagai dewa, yang dia gunakan untuk mengakhiri perang berkepanjangan pada masa jauh sebelum keberadaan desa - desa tersembunyi. Hasilnya, Hagoromo lahir dengan kemampuan untuk memanipulasi jenis chakra yang sama kuat seperti ibunya. Marah dengan fakta bahwa chakranya telah menyebar kepada orang lain (walaupun anak - anaknya sendiri), Kaguya melakukan manifestasi dengan Shinju untuk menjadi Jubi dengan bertujuan untuk merebut kembali chakranya.
0 comments:
Post a Comment